PANGANDARAN – Pagelaran etnik sampai malam puncak acara yang meriah, ditampilkan secara total dalam pagelaran Coklat Kita Napak Jagat Pasundan (NJP) menyambut Milangkala Satu Dasawarsa Pangandaran.
Berlangsung di Lapang Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, sedari Sabtu (29/10) sore, rangkaian acara sudah diramaikan dengan karnaval budaya sampai fashion on the street. Sejak siang hari, warga Pangandaran telah larut dalam kemeriahan tersebut.
Bahkan, hal demikian berlanjut sampai pada malam harinya, kendati udara dingin menyergap lokasi panggung yang tidak jauh dari bibir pantai, seolah tak mengendurkan kemegahan puncak acara Coklat Kita NJP Milangkala Satu Dasawarsa Kabupaten Pangandaran itu.
Begitupula kala hujan mulai mengguyur dulur-dulur Pangandaran, tepat disaat tengah menikmati pagelaran etnik budaya dan pertunjukkan malam puncak acara. Semangat mereka tidak mengendur, penonton enggan berteduh atau menepi sekadar barang sebentar.
Terlebih, dalam pagelaran tahun ini, Coklat Kita NJP tetap konsisten menampilkan karya dari sanggar/paguron dari Kab. Pangandaran. Diantaranya Lebon Lingkung Seni Jembar Mustika, Sanggar Badud Rukun Sawargi, Kecapi Rajah Tunggal Padepokan Seni Jenggala Manik, Eok & Gondang Sanggar Ligar Munggaran.
Serta hadir juga Angklung Benjang Batok Sanggar Angklung Mang Koko, Tarian Kolaborasi Sanggar Algia & Sanggar Putra Rengganis. Kemudian, Kendangers Pangandaran yang tampil bersama talent NJP lainnya seperti Givani Gumilang, Ega Robot Ethnic Percussion, dan Mang Saswi & Friend’s, turut memeriahkan pagelaran.
Perwakilan dari Coklat Kita NJP DSO Banjar, Yadi Mulyadi menyebut, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada pegiat seni dan budaya lokal di Pangandaran. Hal itu, katanya, merupakan bentuk kepedulian Coklat Kita kepada pegiat di dunia kesenian.
“Salah satunya tadi diwakili oleh dua orang pelaku seni budaya,” kata Yadi kepada Jabar Ekspres di Lapang Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Sabtu (29/10) malam.